Manusia Berpundak Besi


 Karya Moh S

Siapakah kamu wahai gerangan?
Polos dan buta dunia fana
Jiwamu bersih seperti aliran sungai yang jernih
Namun,
Apakah kau dipukuli?
Apakah kau dilempari batu?
Apakah kau baru saja terjatuh?
Aku tak bisa mengira lagi kawan
Lebam dan luka tlah melukis tubuh mungilmu
Kau tetap berdiri kokoh
Meski tubuhmu menolak tuk bertahan
Aku menunggumu
Tuk menggembalan ternak-ternak di padang rumput
Jadi saudagar suatu saat
Kau jarang sekali bersua
Atau itukah pilihan yang kau jalani
Aku sadar,
Kau mempunyai jiwa yang tak orang lain punya
Ketika tiang kehancuran menemanimu

Salam kenal, cikal di bulan Maret
Share on Google Plus

About ngudarasaning rembulan

0 comments:

Post a Comment