Tahukah kamu mengenai tari tradisional ? Yap...., pasti banyak telinga yang mengetahui hal itu. Terutama suatu daerah yang mempunyai budaya setempat, tak terkecuali Indonesia, Suatu negara dengan berbagai macam budayanya.
Indonesia sebagai negara budaya, tentu mempunyai ciri khasnya sendiri. Apalagi daerah di Jawa. Kali ini saya akan menceritakan kisah saya dalam melestarikan budaya tersebut.
Tari tradisional adalah salah satu jenis tarian yang berkembang di suatu daerah sabagai ciri khas dari daerah itu dan berkembang secara turun temurun dari masyarakatnya. Tari tradisional yang saya bawakan bersama rekan saya itu salah satu tari Jawa Tengah yang bersifat halus, atau orang biasa mengatakan tari alusan. Tari tersebut yakni tari karonsih, salah satu tari tradisional yang mana biasanya digunakan untuk mengiringi pengantin menuju singsanannya. Tari yang mengartikan mengenai sebuah kisah cinta antar dua insan itu mempunyai kesulitan tersendiri. Apalagi ketika yang nari itu putra, ia mempunyai peran yang sangat penting, ia harus tetap maskulin namun juga tetap harus bisa menjadi halus.
Tari itu ialah tari pertama halusan yang saya lakukan. Ketika itu saya masih menjadi bocah di universitas. Kegiatan perlombaan dari Pramuka UNS itu membuat pengalaman tersendiri bidang budaya. Siapa sangka pramuka hanya diajari tali - temali saja. Kita sebagai anak pramuka juga mempunyai peran penting dalam melestarikan budaya. Salah satunya dengan menari tradisional asli Jawa Tengah.
Suatu pengalaman yang sangat menarik untuk mengembangkan potensi diri. Apalagi generasi muda, sebagai generasi muda sangat wajib untuk melestarikan budayanya sendiri. Jangan sampai kita melihat budaya sendiri dibawakan orang asing, sedangkan kita hanya duduk untuk menyaksikannya.
Salam budaya !
;D : D :D
0 comments:
Post a Comment