Minggu (26/3) di Pasah, Senden, Selo, Boyolali ratusan
orang berbondong-bondong menaiki lereng
Merbabu, yakni bukit Kinasih. Acara naik gunung itu tak seperti biasanya,
dikarenakan terdapat penanaman pohon di lereng Merbabu. 54 organisasi, relawan,
dan elemen masyarakat mengikuti acara
tersebut .
with resque |
Beberapa waktu silam sempat terjadi
kebakaran di lereng Merbabu yang mengakibatkan ratusan pohon terbakar. Oleh
karena itu awal mula dari penanamn pohon di bukit Kinasih. Masyarakat sadar
betapa pentingnya menjaga alam untuk kelangsungan hidup ke depannya. Sularsih,
Kepala Desa Senden berkata, “Mulai saat ini kita harus bersinergi dengan alam,
merawat alam untuk anak cucu kita, kalau tidak sekarang kapan lagi?”
Awalnya kegiatan tersebut sempat tertunda beberapa jam
dikarenakan hujan badai di Selo. Namun tak mensurutkan niat peserta . Akhirnya
setelah badai, kegiatan dimulai dan mendaki menuju tempat konservasi. Tempat
konservasi tersebut di bagi menjadi 3 titik, yakni titik merah di paling atas
lereng, titik kuning di pertengahan, dan titik hijau di bagian bawah lereng.
all people |
Meskipun peserta tidak saling kenal dan berbeda
instansi, namun peserta tetap menanam pohon dengan gotong royong serta menambah
rasa persaudaraan antar peserta. Semangat dari peserta terbayarkan ketika suatu
saat nanti pohon tersebut bisa tumbuh dan terjaga hingga anak cucu nantinya. Setelah
acara selesai panitia penyelenggara memberikan hiburan bagi peserta berupa
musik dangdut.
“Saya suka menanam pohon agar gunungnya hijau”, kata
Fadli salah satu peserta konversi yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Semoga alam selalu lestari dan kita sebagai
manusia lebih peduli lagi terhadap alam agar anak cucu nantinya dapat menimati
keindahan alam tersebut.
with child |
in action |
0 comments:
Post a Comment