Gerbang Dusta



Goresan Moh S
Sebuah cerita kembali hidup
Di tengah-tengah hiruk pikuk keramaian
Tahukah kamu kawan,
Gerbang nan hampa mulai terbuka kembali
Makhluk telah lama tidur
Mulai bangun sembari tertawa
Tertawa dan tertawa

Kunci keabadian telah ditemukan
Membuat setiap melihat berupaya memiliki
Perang,
Hancur,
Tak terelakkan

Namun,
Kenapa harus sekarang?
Agar aku tak ikut campur
Agar aku bisa bermain dengan riang
Tanpa melihat sebauh tragedi

Celah kecil mulai menghampiri
Aku hanya bersanding di samping
Terdiam pilu,
Seakan tubuh membatu

Gerbang itu,
Telah menceritakan kembali

Gerbang itu,
Memanfaatkan keadaan

Maafkan kawan,
Bukan tuk memasuki
Hanya ia menarikku,
tuk mencoba memahamimu

Disaat semua bersilat lidah
Akupun terduduk membisu
Mataharipun semakin memancarkan panas
Share on Google Plus

About ngudarasaning rembulan

0 comments:

Post a Comment