.....................
Semarang apa kondhange?
Kondhang simpang limane
....................
Nekat, penasaran, dan refreshing tak menghalangi niat jejak sang pandu. Setelah main - main dari HUT Pramuka di salah satu sahabat dari Semarang. Seperti kata pepatah, sambil menyelam monum es teh :D. Kami sang pandu tak henti - hentinya menyelusuri kota lumpia. Jam menunjukkan pukul 00.00 dini hari, kami tak memperdulikannya.
Seperti cuplikan lagu jawa di atas, hayo apa maksutnya? Yap..... ! Kami tak lupa menginjakkan kaki di simpang lima Semarang. Kota itu seakan tak terpadamkan oleh waktu hingga dini hari masih menyibukkan diri. Setelah berkeliling, tiba - tiba terdengar suara dari tiap perut kami, yang menandakan harus segera di isi bensin. Tahu gimbal dan wedang ronde menjadi teman perut kami. Nyam nyam, wenak tenan :D.
Rasa kantukpun muncul, berupaya tetap melotot agar si tukang ojek tidak ketiduran, he he he. sambil mengendara sambil mendongen. Akhirnya tiba juga di kota budaya. Pop mie dan teh anget numpang lagi di perut kami.
Simpang lima Semarang pada kali ini menjadi jejak sang pandu dalam melanjutkan perjalanannya.
0 comments:
Post a Comment